RESENSI BUKU BAHASA INDONESIA
RESENSI BUKU BAHASA INDONESIA
DENNIS
MATTHEW P.
2019104481
PABC
Judul
: Bahasa
Indonesia : Penelitian, Penulisan, dan Penyajian Karya Ilmiah
Penulis
: Churin In Nabillah,
M. Pd. dan Meizar F. Izza, M.Pd.
Penerbit
: One Peach Media
Tahun Terbit
: Desember 2020
Jumlah
: 276 halaman
ISBN
:
978-623-6516-88-1
Buku Bahasa Indonesia: Penelitian, Penulisan, dan Penyajian Karya Ilmiah
telah diterbitkan untuk memberikan informasi tentang cara berpikir dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan benar serta untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa Indonesia khususnya penelitian dan kebahasaan karya tulis
ilmiah. ditulis oleh Churin In Nabillah, M.Pd. . dan Meizar F. Izza, M.Pd.,
keduanya guru Bahasa Indonesia.
Buku ini diperuntukan untuk mahasiswa sebagai buku pelajaran atau sumber referensi
bacaan mengenai materi-materi Biologi. Buku ini juga dilengkapi oleh gambar,
dan bahan contoh untuk mahasiswa dapat
memahami. Di mana buku ini menempatkan mahasiswa sebagai subjek yang melakukan
kegiatan belajar mandiri maupun bersama tutor untuk dapat memahami tentang
penelitian, penulisan dan penyajian karya ilmiah.
Penyajian dalam buku ini berusaha untuk melatih kita dalam membaca
sebuah buku dan belajar membuat karya ilmiah dengan penjelasan yang jelas
dengan harapan mempermudah mahasiswa dalam membuat karya ilmiah.
Buku Bahasa Indonesia: Penelitian, Penulisan dan Karya Ilmiah merupakan
buku yang wajib dimiliki oleh mahasiswa yang ingin menulis tugas akhir sebagai
mahasiswa yaitu skripsi. Selain itu, buku ini juga diperuntukan bagi para pelajar
atau siapa saja yang ingin menulis dengan baik dan benar sesuai kaidah yang
benar.
Buku Bahasa Indonesia:
Penelitian, Penulisan, dan Penyajian Karya Ilmiah adalah buku yang berisi
tentang materi yang lengkap yang dimana
isinya:
-
Bab 1 presentasi ilmiah.
-
Bab ke 2 ada pembahasan terkait perkembangan
bahasa Indonesia.
-
Bab ke-ke-3 berjudul Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia .
-
Bab
ke-4 diksi.
-
Bab ke-5 kalimat efektif.
-
Bab ke-6 paragph.
-
Bab ke-7 penulisan karya ilmiah
-
Bab
ke-8 surat-menyurat.
-
Bab ke-9 perencanaan karangan.
-
Bab
ke-10
penalaran karangan.
-
Bab ke-11 notasi ilmiah.
-
Bab ke-12 reproduksi tulisan.
Dari buku di ini kita dapat disimpulkan bahwa buku ini lengkap dari segi materi dan informasi, sehingga dapat dijadikan sebagai penunjang dan referensi dalam pembelajaran dan penulisan karya
ilmiah.
Kelebihan Kelebihan Buku :
Ø Materi yang disampaikan pada buku ini sangat
jelas dan juga mudah untuk dipahami oleh para pembaca, khususnya untuk
mahasiswa.
Ø Materi yang disampaikan menggunakan bahasa yang
lugas dan mudah dimengerti.
Ø Mampu memberikan informasi tentang cara menulis
karya ilmiah yang baik dan
benar dan
kelak akan berguna bagi mahasiswa untuk menghadapi tugas akhir
.
Ø Kertas yang digunakan menggunakan kualitas yang
bagus, bukan dari kertas yang berasal dari daur ulang sehingga kualitas yang
dihasilkan tidak bagus
Kekurangan nya:
Ø Buku ini agak susah dicari secara offline
Ø Terdapat kata kata yang asing buat saya
Biografi penulis
CHURIN IN NABILLAH, M.Pd. Lahir di Lamongan, 12 April 1992. Lulus dari program studi S1 Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2014), Magister Pengajaran Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Jakarta (2019 )
2012 sampai saat ini mengajar di Pesantren Modern Terpadu Jabal Nur Cipondoh, Tangerang.Alamat emailnya adalah churinnabillah@gmail.com.
MEIZAR F. 1ZZA, M.Pd. Lahir di Brebes pada 10 Mei 1991. Menyelesaikan studi S1 di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta pada tahun 2014, Magister Pengajaran Bahasa Indonesia, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Jakarta pada tahun
2019 Saat ini bekerja sebagai guru di universitas di Jakarta dan Tangerang, serta di sekolah internasional.Penulis Rintik Kelabu (puisi) dan
Sarapan Penuh Dosa (antologi puisi) ini juga memiliki pengalaman sebagai Guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Institut Bahasa Indonesia di Jakarta (2017).
Komentar
Posting Komentar